kita Harus Bersabar Dalam Menghadapi Kesukaran

NAMA : Jefpri Harahap

Khotbah : minggu 28 Feb 2010

kita Harus Bersabar Dalam Menghadapi

Kesukaran

Perikop Pembahasan (ROMA 12:12)

Introduksi Jika kita perhatikan dari perikop ini, perikop ini menjelaskan supaya kita saling mengasihi. Dimana dengan tegas Rasul Paulus berkata ”Hendaklah kasihmu jangan berpura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukan yang baik (ay9). Dan di dalam perikop ini merupakan nasehat Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Roma pada saat itu, supaya mereka tetapi teguh dan bersukacita dalam menghadapi setia permasalahan dan kesukaran yang di hadapi dalam hidup (aya 12). Jadi sesulitan hidup adalah suatu hal yang menjadi bagian dalam kehidupan manusia itu. Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, yang pasti kita akan mengalami kesukaran itu ( entah itu penyakit, dan mengenai masalah ekonomi dan lain sebagainya). Kesukaran itu bukan Cuma kita akan alammi satu hari dua hari, namun setiap hari dan setiap saat pasti ada masalah, masalah itu bukan hanya menyerang fisik atau harta kita tetapi masalah itu sampai menekan batin kita, sehingga mengesahkan. Dalam kondisi seperti ini, tidak jarang kita temukan orang nekat untuk berbuat jahat, dan bahkan bunuh diri. Saat ini Firman Tuhan menjelaskan bagi kita, ”supaya kita sebagai orang percaya bersabar dalam menghadapi kesesakan dan kesukaran tersebut”. ”bersabar ” mempunyai arti yaitu bertekun dan tidak gampang putus asa.

Kalimat Penghubung Dengan bersabar dalam menghadapi masalah tersebut akan membuat kita mengerti, sejauh mana kemampuan kita. Alkitab menjelaskan bahwa dalam kelemahan dan sensara kita, jika Tuhan ada dipihakkita ”maka kita akan bermengah baik itu pada waktu kesusahan tersebut terjadi dalam diri kita. Karena melalui masalah yang kita hadapi akan menghasilkan ketekunan bagi kita (Rom 5:3)

Maksud dan Tujuan Supaya orang mengerti bahwa masalah itu bukan membawa kita kepada kebinasaan, kita memandang dari segi mata rohanikita, namun akan membuat kita semakin dewasa dan semakin bertumbuh pengenalan kita akan Tuhan. Menghadapi masalah itu jangan menghadapi menurut pikiran kita, perasaan, namun menghadapi masalah itu harus bersama dengan Allah, karena Tuhan selalu ada waktu trus ama kita, dan Dia mau berbagi dengan anaknya.

Kalimat Transisi Mengapa kita harus tetat bersabar dalam menghadapi masalah tersebut?

Proposisi Berita ”Memiliki hati yang bersabar dalam menghadapi masalah akan membuat kita semakin dewasa dalam pengenalan kita akan Tuhan”

PENJABARAN BERITA:

1. Karena Masalah Itu Tidak Mendatangkan Sesuatu Yang Sia-Sia Dalam Hidup Kita

Itroduksi Poin Mengapa saya mengatakan masalah itu tidak membawa keia-siaan dalam hidup kita? Perlu kita perhatikan bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasih Dia (Rom 8:28). Perulu kita ketahui bahwa Allah tidak penah merancangkan yang jahat pada setiap umat-Nya sebaba dalam Yeremia 29:11 mengatakan “Sebab Aku mengetahui racangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu masa depan. Hal ini memberikan bukti bagi kita bahwa Allah tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi kita. Dia setia akan apa yang Dia janjikan pada umat-Nya.

Kalimat Penghubung Orang benar-benar menyadari akan kasih setia Tuhan, ketika dirinya mengalami sesuatu masalah yang berat akan mampu berkata seperti Ayub. Ayub berkata Dia yang membri dan Dia yang mengambil terpujilah nama Tuhan (Ayub 1:20-22).

Pelitian/Analisa ayat Dalam setiap spergumulan hidup, harus membuthkan kesabaran. Kata kesabaran dalam ayat ini dalam bahasa Yunani adalah “υπομένω” (Hupomenō) yang berarti “bertahan, bertekun, ketabahan, berdiam diri”. Salah satu cara dalam menghadapi segala persoalan hidup, yaitu bersabar untuk menanti jawaban dari Tuhan.

Renungkan: Marilah kita sadar, bahwa Allah tidak pernah tutup mata dalam setiap persoalan kita. Dia selalu melihat dan turut merasakan, terngantung kita bagai mana, apakah kita mau menyerahkan setiap perngumuan kita sepenuhnya pada Tuhan?

2. Karen Kita Mempunyai Pengharapan Yang Tidak Pernah

Mengecewakan Kita

Itroduksi Poin Jika kita melihat zaman sekarang ini, banya orang yang menaruh pengharapannya kepada materi, dan orang lain yang memiliki kemampuan. Namun perlu kita ketahui bahwa Tuhanlah pengharapan kita yang tidak pernah mengecewakan kita (Rom 5:5). Mengapa kita sebut Allah sebagai pengharapan yang tidak pernah mengecewakan kita,? Karena Dia tidak pernah mengingkari apa yang ucapka, Dia setia dan adil.

Allah menghedaki kita jujur di hadapan-Nya dan Dia mau kita mau menceritakan apa yang kita rasakan. Doa merupakan salah satu cara kita berkomunikasi kepada Tuhan. Dan melalui doa kita bisa ceritakan semua yang kita rasakan. Allah mau berbagi dengan kita.

Pelitian/Analisa ayat kata bertekun dalam kamus bahasa Indonesia adalah; kerah hati, bersungu-sungguh hati, tidak mudah ngonyah, dan tidak mudah putus asa. Sedangkan di dalam Rom 12:12 ini, dalam bahasa aslinya bertekun itu ialah προσκαρτερέω (proskartereō) yang artinya “bertekun, rajin, dan memiliki pendirian yang tetap. Oleh karena itu Allah menghendaki bahwa kita punya pendirian yang tetap dan jangan mudah terombang ambing.

KESIMPULAN “OLEH KARENA ITU MARIAH KITA MENYADARI BAHWA DALAM SETIAP PERMASALAHAN KITA ALLAH SELALU ADA UNTUK MEMBERIKAN JALAN KELUAR BAGI KITA.”