Minggu, 07 Maret 2010

TUHAN ITU BAIK

TUHAN ITU BAIK

NAHUM 1:7-8


Kitab nubuat yang singkat mengenai kebinasaan Niniwe yang akan datang ini di tulis oleh seorang nabi yang namanya berarti “penghiburan”. Tidak diketahui data yang lengkap tentang pribadi Nahum kecuali bahwa ia berasal dari Elkosy (1:1). Nahum hidup sejaman dengan nabi Yeremia. Masa itu, nubuat kenabi­an sejati mengisyaratkan ancaman Allah terhadap umat Israel yang berdosa. Namun, kitab Nahum justru membangun pengharapan umat Israel akan karya penyelamatan Tuhan.

Pada zaman dahulu bangsa Asyur terkenal sangat kejam terhadap tawanan perang mereka. Setelah menyerbu kota, mereka tanpa belas kasihan dan tanpa mengenal ampun mereka bantai yang jumlahnya ratusan orang. Ada beberapa sisa dari orang yang mereka tangkap dan dibawa dan ketika dalam perjalananpun mereka banyak yang tewas akibat perjalanan yang berat dan sangat melelahkan (bdg.3:3). Penduduk Niniwe me-nindas negeri-negeri lain, menyembah berhala, dan melakukan berbagai tindakan jahat. Satu abad sebelumnya, Yunus diutus untuk berkhotbah di kota Asyur, Niniwe. Dan untuk masa yang singkat orang Asyur bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi kemudian itu mereka kembali kecara hidup mereka yang kejam. Tuhan sangat baik bagi bangsa Niniwe,dan Tuhan juga mengasihi mereka. Buktinya Tuhan mengutus para nabi untuk menyampaikan pesan kepada mereka, supaya mereka berbalik dari jalan mereka yang salah. Bangsa Niniwe atau Asyur selalu diperingatkan oleh Tuhan. Namun mereka tetap mengambil jalan yang salah.

Pasal 1 (Nah 1:1-15). Nahum memberitakan hukuman atas bangsa Niniwe.
Dalam bagian ini Nahum melukiskan kebesaran Allah sebagai raja yang sabar dan berkuasa atas seluruh dunia. Tetapi Allah juga adil dan suci, sehingga Ia menghukum kejahatan. Allah bukanlah Allah yang tidak adil. Dia menyediakan perlindungan, pertolongan, dan penghiburan bagi mereka yang percaya kepada-Nya, tetapi Dia juga mengirimkan penghakiman terhadap mereka yang tidak menaati perintah-Nya.

TUHAN SANGAT BAIK DALAM SETIAP LANGKAH-LANGKAH HIDUP KITA

v Melalui kitab Nahum ini, kita akan melihat mengapa Tuhan baik itu baik kepada kita?


1. Karena Tuhan tempat pengungsian/ perlindung kita (ay.7a)

Perlindungan adalah kebutuhan mutlak setiap insan. Setiap hari kita diperhadapkan dengan situasi di mana perlindungan adalah kebutuhan yang tidak dapat ditawar. Dunia yang kita tinggali ini tidak ubahnya seperti hutan belantara yang penuh dengan binatang buas dan ular berbisa. Berbagai hukum dicoba untuk diterapkan, namun hukum rimbalah yang menjadi pilihan terbaik. Yang menang tertawa terbahak-bahak, sedangkan yang kecil dan lemah terinjak dalam keadaan tak berdaya. Apakah hukum yang benar tidak ada lagi kekuatannya? Jangan kecil hati, sebab Alkitab menyatakan bahwa hanya Tuhan pembuat hukum yang adil (Yak. 4:12). Dan Ia telah memberikan jaminan perlindungan kepada manusia. Seperti Pemazmur berkata, "Allah itu bagi kita TEMPAT PERLINDUNGAN dan KEKUATAN, sebagai PENOLONG dalam kesesakan sangat terbukti" (Mzm. 46:2). Memang Tuhan itu baik, oleh sebab itu Nahum 1:7, mengatakan Tuhan itu baik pada awal kalimat sebelum memberitahu bahwa Tuhan itu tempat perlindungan pada saat kesusahan. Sebab memang Tuhan itu baik. Tidak peduli anda itu siapa, dan asal-usul dari mana, asalkan berlindung padaNya dengan sungguh-sungguh pasti Tuhan tolong. (Mzm.9:10; Mzm.14:6; Mzm.37:39; Mzm.64:4; Mzm.62:9).

Allah adalah tempat perlindungan bagi setiap badai hidup kita. Bila Anda sedang dikejar-kejar oleh badai masalah, Allah menyediakan perlindungan-Nya. Jangan mencoba mengatasi dengan kekuatan sendiri atau mencari perlidungan di tempat lain sebab semuanya itu pastilah mengecewakan. Berlindunglah pada Allah yang berkuasa. Semua orang yang percaya dan berlindung pada Tuhan, tidak akan pernah dikecewakan-Nya dan tidak akan mendapat malu (Mzm71;7;31:2).

2. Karena Tuhan mengenal kita (ay.7b)

Dalam KJV disebutkan bahwa ”Tuhan mengenal orang-orang yang berharap dan percaya kepadaNya”. Ini berarti Tuhan mengenal semua orang yang menaruh kepercayaannya kepa Tuhan. Tuhan mengenal setiap kita sampai kelubuk hati kita sekalipun, Tuhan tahu dan kenal siapa kita. Bagaiman kita dapat dikenal Allah? 1Korintus 8:3 mengatakan, “Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.” Dengan mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh maka kita akan dikenal oleh Allah.

Apa tandanya kita mengasihi Allah? Yohanes 14:15 menuliskan, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Pada saat itu yang terjadi di Niniwe sangat bertolak belakang dengan apa yang Tuhan perintahkan. Jika kita mengasihi Allah, maka kita harus menuruti segala perintah Allah. Orang yang hidup menuruti perintah Allah, orang tersebut akan dikenal oleh Allah. Allah akan menjadi tempat perlindungannya dan pertolongan Tuhan selalu tersedia baginya. Taatlah seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak peduli harus mati, ia tetap memilih mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh karena itulah Allah telah menjadi perlindungannya. (Mzm.139:1b-6;Yoh.10:14-15;2 Tim.2:19;

Kesusahan yang kita hadapi, Tuhan tahu dan Tuhan peduli. Dikenal oleh Allah adalah sesuatu hal yang indah, pada saat akhir jaman akan banyak orang kristen bahkan mereka yang melayani dengan heran akan diusir dari kerajaanNya kerana Tuhan tidak mengenal mereka (Matius 7:22-24). Tatapi kita dikenal oleh Tuhan, jika kita dikenal oleh Tuhan untuk apakah lagi kita ragu-ragu akan perlindungan dan pertolonganNya?


3. Karena Tuhan pasti menolong kita (ay.8a)

Dalam ayat yang ke 8a, memang tidak ada kata menolong, namun kalau di lihat dari kata-kata ”dan menyebrangkan mereka pada waktu banjir”, memiliki arti bahwa Tuhan akan menolong, Tuhan bertindak bagi setiap anak-anaknya yang berada dalam kesulitan, kesusahan dan berbagai kondisi yang terjadi.

Kepicikan, kesusahan, masalah, persoalan sering kali dialami oleh manusia, tidak terkecuali oleh anak-anak Tuhan. Mungkin sebagian orang akan bertanya mengapa ada kesusahan? Dan mengapa anak-anak Tuhan juga mengalami persoalan? Kesusahan atau persoalan kadang kala datang tidak kita sangka-sangka, kadang kala juga datangnya dapat kita perkirakan. Kadang juga disebabkan oleh diri kita sendiri, tetapi banyak juga yang tidak disebabkan oleh diri kita sendiri, melainkan oleh orang lain, alam, keadaan dan lingkungan. Tidak ada yang lepas dari kesukaran, bahkan orang fasik dan pembual hidupnya seakan enak dan tidak mengalami kesusahan manusia (Mazmur 73:4-5) tetapi sebenarnya mereka juga banyak mengalami kesusahan. Amsal 14:13 menjelaskan bahwa walaupun kelihatannya tidak mengalami kesusahan tetapi dalam hatinya penuh dengan kedukaan. Sering kali Allah mengijinkan anak-anaknya dengan kesusahan agar ia berbalik kepadaNya, seperti seorang Ayah menghukum dan menghajar anak yang ia kasihi (Ibrani 12:5-9), seperti itulah Allah mendatangkan kesusahan dalam hidup anak-anak Tuhan agar kita berbalik padaNya. (Yes.41:10;Mzm.33:20;Mzm.121:2;Rat.3:26).

Tuhan itu baik karena ia mendatangkan dan merencanakan segala sesuatu untuk kebaikan kita. Segala apa yang terjadi semua itu terjadi dalam kerangka rencana Tuhan untuk mendatangkan kebaikan dan kemuliaan namaNya. Asal kita percaya dan tetap bersandar kepadaNya sampai rencana itu terwujud, maka kita akan melihat hasilnya. Nama Tuhan itu identik dengan kebaikan, kesucian, dan keagungan. Itu artinya segala sesuatu yang ia berikan, pada akhirnya menunjukkan kebesaran dan keagungan namaNya itu. Tak pernah ada sesuatu yang diberikan Tuhan yang pada akhirnya mendatangkan kecelakaan dan kebinasaan bagi kita. Karena rancangan Tuhan adalah rancangan keselamatan, rancangan damai sejahtera.

Persoalannya adalah apakah kita mau sabar menunggu atau tidak? Banyak orang tidak sabar untuk menunggu rencana Tuhan itu terwujud. Mereka meminta dan menginginkan permintaan mereka itu terjadi secara instant. Semua rencana Tuhan selalu terjadi menurut waktu Tuhan. Karena Tuhan mempersiapkan semua itu terjadi pada waktunya. Segala sesuatu selalu memiliki urut-urutannya, memiliki prosesnya untuk mempersiapkan kita menerima kebahagiaan itu. Tanpa proses itu sendiri, kita tak mampu menikmati, tak mampu merasakan pemberian Tuhan tersebut.

Tuhan itu sangat baik bagi kita orang-orang yang berlindung pada-Nya, ketika datang kepada-Nya Ia pasti mengenal setiap apa yang terjadi dalam hidup kita dan lihatlah Tuhan bertindak menolong kita.

TUHAN YESUS MEMBERKATI. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar